Jakarta, 4 Juli 2024 – LPQQ Indonesia menggelar audiensi dengan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA, pada hari Kamis, 4 Juli 2024. Pertemuan yang berlangsung pukul 10.00 di ruang kerja Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Jln. Thamrin, Jakarta, ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia.

Dalam audiensi tersebut, hadir perwakilan dari LPQQ Indonesia, antara lain:

KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, Ketua Umum LPQQ Indonesia
Ust. Ibrahim, SP, Sekjen LPQQ Indonesia
Ustazi Gumbad Syah, SP. Pd. I
Dr. Hj. Nurlailah, M.Pd.
Drs. Ali Jufri
H. Deden Bagaskara
Mohammad Andi R. Reksowardhana
Ustadzah Helyati, SE
DR. H. Andri Gunawan, BA, M.Phil (HC)
Dr. Chairul Hakim, SP, SE, MM
H. Dedy
Sementara dari pihak Kemenag RI turut hadir:

Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA, Dirjen Bimas Islam
Dr. H. Ahmad Zayadi, M. Pd, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI
H. Rizal Rangkuti, MA, Kasubdit MTQ
Bp. Akmal Salim Ruhana, Sekretaris BKM Pusat
Sambutan dan Presentasi dari LPQQ Indonesia
KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, Ketua Umum LPQQ Indonesia, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenag di berbagai daerah. Beliau menyampaikan profil LPQQ yang fokus pada Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia melalui Metode Ishlah dan Sistem Klasikal dengan Talaqqi.

Ustazi Gumbad Syah, SP.Pd.I, menambahkan bahwa meskipun LPQQ menyediakan layanan gratis, mereka masih menghadapi kendala biaya cetak buku.

Mohammad Andi R. Reksowardhana, menjelaskan tentang Mualim Centre yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para Mualim, membentuk Kelompok Belajar Membaca Al-Qur’an (KBMA), dan Wakaf Buku.

DR. Hj. Nurlailah, M.Pd., menyampaikan program kesalehan sosial di MAN 10 yang mengajarkan membaca Al-Qur’an sebagai contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.

DR. H. Andri Gunawan, BA, M.Phil (HC), membahas tentang Training of Trainer pembelajaran metode Ishlah di berbagai daerah serta kolaborasi Kemenag dengan LPQQ Indonesia.

Tanggapan dari Pihak Kemenag RI
Dr. H. Ahmad Zayadi, M. Pd, dalam tanggapannya, membicarakan standarisasi Mualim atau pengajar dengan dukungan perangkat yang lengkap dari Kemenag sejak 1946.

H. Rizal Rangkuti, MA, menekankan pentingnya standarisasi Training of Trainer dan kolaborasi antara LPQQ dan Kemenag.

Dukungan dan Komitmen Dirjen Bimas Islam
Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA, mengapresiasi Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an dan metode Ishlah yang terukur. Beliau menjanjikan dukungan anggaran untuk LPQQ Indonesia tahun depan dan menegaskan komitmen mendukung Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an, baik secara pribadi maupun lembaga. Menurutnya, ini adalah bagian dari tugas agama untuk mencerdaskan anak bangsa.

Kesimpulan
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam mempererat kerja sama antara LPQQ Indonesia dan Kemenag RI. Dengan dukungan yang dijanjikan, diharapkan Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an akan semakin masif dan efektif, membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (aim)

Audiensi LPQQ Indonesia dengan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI: Langkah Maju dalam Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *