
Jakarta Selatan — Minggu, 8 Juni 2025, Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, Ketua Umum DPP LPQQ (Lembaga Pembelajaran Qira’atil Qur’an) Indonesia, KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Ust. Ibrahim, jajaran pengurus DPP, KH.Dinul Hasan dari BWA ( Badan Wakaf Al- Quran) serta Ketua DPD LPQQ Karawang beserta rombongan, mendapatkan sambutan luar biasa dari tokoh senior dan panutan ulama di Indonesia, Prof. KH. Syukron Ma’mun, BA, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat LPQQ Indonesia.
Pertemuan istimewa ini berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jl. Purwa Raya I, RT.7/RW.6, Cipedak, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, pada sebuah pagi yang syahdu dan penuh berkah. Bagi jajaran LPQQ, momen ini bukan sekadar kunjungan silaturahmi, namun menjadi bentuk tabarruk (mengambil keberkahan) dan permintaan restu dari seorang alim besar yang telah puluhan tahun mengabdi dalam dunia dakwah dan pendidikan Islam.
Pesan Tegas: LPQQ Harus Cetak Kader yang Paham Al-Qur’an Secara Kaffah

Dalam dialog yang berlangsung penuh kehangatan itu, Prof. KH. Syukron Ma’mun memberikan wejangan yang dalam namun lugas. Beliau menegaskan bahwa LPQQ Indonesia memegang peran strategis dalam melahirkan para mu’allim dan kader Al-Qur’an yang tidak hanya mampu membaca, tetapi juga memahami Al-Qur’an secara utuh—dari huruf pertamanya hingga ayat terakhir.
“LPQQ Indonesia harus bisa mencetak dan menjadikan para mu’allim Al-Qur’an sebagai kader yang paham dan mengerti Al-Qur’an, dari mulai Alif Lam Mim hingga An-Naas. Paham dengan kaffah,” tegas beliau, dengan nada yang menunjukkan kedalaman ilmu dan ketegasan visi dakwah.
Dalam suasana yang hangat, penuh nuansa ukhuwah dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, dua tokoh besar di bidang tilawah dan pendidikan Al-Qur’an bertemu dalam satu momen yang menggetarkan semangat dakwah. KH. Muammar Zainal Asyikin (Muammar ZA), maestro qari internasional yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, menerima kunjungan kehormatan dari Ketua Umum DPP LPQQ (Lembaga Pembelajaran Qira’atil Qur’an) Indonesia, KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, pada sebuah pertemuan bersejarah di Pondok Pesantren Ummul Qurro’, Jl. Anggrek Raya, RT.013/RW.006, Pinang, Kec. Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Komitmen Bersama: Menghapus Buta Aksara Al-Qur’an
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab namun sarat makna tersebut, lahir sebuah komitmen besar. KH. Muammar ZA menyatakan kesiapannya untuk bergabung dan bersinergi bersama LPQQ dalam menguatkan Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di seluruh penjuru tanah air.
Beliau menegaskan bahwa masalah buta aksara Al-Qur’an masih menjadi tantangan serius di tengah masyarakat. Maka diperlukan kerja kolektif, terorganisasi, dan penuh keikhlasan. “Saya siap mendukung, Insya Allah saya akan bersama-sama LPQQ. Ini misi mulia,” ujar KH. Muammar dengan penuh semangat.
Lebih dari itu, beliau juga membuka pintu lebar-lebar bagi LPQQ untuk menjadikan Pondok Pesantren Ummul Qurro’ sebagai pusat pelatihan (DIKLAT) dan tahsin Al-Qur’an bagi para trainer dan mu’allim LPQQ. Bahkan, beliau menyatakan kesediaannya untuk menjadi narasumber langsung dalam kegiatan pelatihan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, KH. Muammar juga menyampaikan pesan mendalam yang menyentuh hati semua hadirin. “Jangan pernah ragu dengan jalan Al-Qur’an,” tutur beliau, “karena ahlul Qur’an adalah orang-orang yang mendapat tempat khusus di sisi Allah. Perjuangan ini bukan sekadar kerja organisasi, ini adalah jalan para kekasih Allah.”
Beliau juga mengingatkan pentingnya keistiqamahan dalam berjuang. “Jangan hanya semangat di awal, lalu berhenti karena kesulitan. Di balik kesulitan ada kemudahan. Allah pasti akan beri jalan. Kuncinya adalah sabar dan terus bergerak.”
Respon LPQQ: Dukungan yang Membakar Semangat
KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, dalam tanggapannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan dan dukungan yang diberikan oleh KH. Muammar. “Ini adalah suntikan semangat luar biasa bagi kami. Beliau bukan hanya tokoh, tapi juga panutan umat dalam mencintai Al-Qur’an. Kehadiran dan keterlibatan beliau akan menguatkan langkah LPQQ untuk menjangkau lebih banyak umat yang haus akan bimbingan Al-Qur’an.”
Sekjen LPQQ, Ust. Ibrahim, menambahkan bahwa pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti dengan program konkret pelatihan dan pembinaan. “Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan susun agenda pelatihan di Ummul Qurro’, dengan melibatkan para pengajar terbaik LPQQ dan tentu saja bimbingan langsung dari KH. Muammar.”
Pesan khusus dari KH. Muammar, ZA utk LPQQ(Lembaga Pembelajaran Qira’atil Qur’an Indonesia) Indonesia:
“Jangan mundur jangan kecil Hati, Tabrak aja.” Terlampau besar pahalanya utk ditinggalkan!!!!
Belajar & mengajar Al-Qur’an:
dg “Talaqi” mukasyafah itu Wajib. (Aim)