
Jakarta, 30 Juni 2025 – Sebuah langkah strategis dalam membumikan Al-Qur’an di Indonesia kembali tercatat hari ini. Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) Indonesia diterima secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) DKI Jakarta, Dr. H. Adib, M.Ag, dalam sebuah pertemuan silaturahmi dan koordinasi yang berlangsung hangat di kantor Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam rangka memperkuat komitmen bersama dalam upaya meningkatkan literasi Al-Qur’an di masyarakat, khususnya wilayah DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, hadir dari LPQQ Indonesia Sekretaris Jenderal Ustadz Ibrahim dan Ketua DPD LPQQ Jakarta Timur Donny D. Osmond. Mereka didampingi oleh perwakilan dari Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA), yakni H. Dinul Hasan. Sementara dari pihak Kanwil Kemenag hadir langsung Dr. H. Adib, M.Ag, serta Kabag Agama H. Imam Syafi’i yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Dalam sambutannya, Dr. Adib menyampaikan apresiasinya atas langkah LPQQ dan BWA dalam mendukung gerakan literasi Al-Qur’an. Menurutnya, literasi Al-Qur’an harus dibangun secara bertahap dan berkesinambungan, dimulai dari pemahaman dasar hingga pendalaman makna.
“Level literasi Al-Qur’an yang ideal harus melalui tahapan: pertama, mengenal bahasa Al-Qur’an; kedua, memahami bacaan-bacaan sholat; ketiga, memahami kandungan umum Al-Qur’an; dan keempat, mendalami tafsir serta ulumul Qur’an. Ini menjadi tantangan kita bersama yang tidak ringan,” tegas Dr. Adib.
Lebih lanjut, Kakanwil menekankan pentingnya sinergi antarlembaga di internal Kemenag sendiri. Ia menginstruksikan kepada Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) dan Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pakis) agar saling bersinergi dan berkolaborasi aktif dalam program-program pengentasan buta aksara Al-Qur’an.

Salah satu bentuk nyata dari sinergi tersebut adalah dukungan terhadap pelatihan dan pembekalan 10.000 Mualim Al-Qur’an yang akan diselenggarakan pada 10 Juli 2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta. Kegiatan akbar ini digagas untuk mencetak para pengajar Al-Qur’an yang berkualitas dan siap diterjunkan ke berbagai wilayah, terutama daerah-daerah yang masih memiliki tingkat literasi Al-Qur’an yang rendah.
Sekjen LPQQ Indonesia, Ustadz Ibrahim, dalam pernyataannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Ia menegaskan bahwa LPQQ hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung visi Indonesia bebas buta aksara Al-Qur’an.

“Kami siap bergandeng tangan dengan Kemenag dan lembaga-lembaga Islam lainnya dalam menyiapkan generasi Qur’ani. Pelatihan 10.000 mualim ini adalah bagian dari ikhtiar besar untuk membumikan Al-Qur’an secara merata di seluruh penjuru negeri,” ujar Ustadz Ibrahim.
Dari BWA H. Dinul Hasan menyampaikan tentang Wakaf Al-Quran, kami berupaya mengajak umat untuk menjadikan Wakaf sebagai gaya hidup, sebagai jalan menuju keberkahan & pahala yg terus mengalir.
Ia berharap program ini mendapat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah
Pertemuan ini diakhiri dengan Testimoni dukungan untuk Pelatihan & Pembekalan 10.000 Mualim Al-Quran di Masjid Istiqlal serta foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pusat pendidikan umat.

Dengan kolaborasi yang semakin erat antara Kementerian Agama, LPQQ, BWA, dan BWI, harapan untuk membangun masyarakat yang melek huruf Al-Qur’an dan hidup dalam naungan nilai-nilai Qur’ani semakin nyata. Semoga langkah ini menjadi awal dari gerakan nasional yang lebih besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Al-Qur’an.

Dilanjut dengan Pertemuan Ketua Umum LPQQ Indonesia KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi dengan Pengurus DPD LPQQ Jakarta Timur di Masjid Kanwil Kemenag DKJakarta. (Aim)