Jakarta, 4 Juli 2024 – Dalam audiensi yang berlangsung di kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA, selaku Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, memberikan sambutan yang penuh semangat dan dukungan terhadap program Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an yang digagas oleh Lembaga Pembelajaran Qiro’atil Qur’an Indonesia (LPQQI).

Dalam sambutannya, Prof. Kamaruddin Amin menyampaikan apresiasinya terhadap Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an yang dinilainya sebagai sebuah inisiatif yang sangat mulia dan perlu didukung oleh berbagai pihak. Beliau menegaskan bahwa program ini memiliki dampak yang besar dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca Al-Qur’an di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan dalam hal ini.

Selain itu, Prof. Kamaruddin juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap metode Ishlah yang digunakan oleh LPQQI. Menurutnya, metode ini telah terbukti luar biasa dan terukur dalam memberikan hasil yang signifikan. Dengan pendekatan yang sistematis dan didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten, metode Ishlah mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan pembelajaran Al-Qur’an yang efektif.

Lebih lanjut, Prof. Kamaruddin mengumumkan bahwa pada tahun depan, Kementerian Agama RI berkomitmen untuk memberikan dukungan anggaran bagi LPQQI. Meskipun pada tahun ini perlu dilakukan penyesuaian anggaran karena program sudah berjalan, beliau memastikan bahwa alokasi anggaran akan ditingkatkan pada tahun mendatang untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan program-program LPQQI. Dukungan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan dampak positif dari Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an.

Tidak hanya itu, Prof. Kamaruddin juga menegaskan kesiapannya untuk mendukung LPQQI baik secara pribadi maupun sebagai lembaga. Beliau melihat pentingnya kerjasama yang erat antara Kementerian Agama dan LPQQI dalam mewujudkan Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an. Menurutnya, gerakan ini merupakan bagian dari tugas agama dan upaya untuk mencerdaskan anak bangsa. Oleh karena itu, beliau mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berakhlak mulia melalui pembelajaran Al-Qur’an.

Audiensi yang dihadiri oleh para pengurus LPQQI dan pejabat Kementerian Agama ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program yang bertujuan meningkatkan literasi Al-Qur’an di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama dan semangat kolaborasi yang kuat, diharapkan Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan signifikan bagi masyarakat Indonesia.(aim)

Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Dukung Penuh Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *