
Sabtu (28/09), DPC LPQQ Kec Purwasari Kab Karawang menggandeng Majelis Taklim se-Desa Tegal Sari menggelar taklim Bulanan sekaligus sosialisasi LPQQ. Acara yang dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dari gabungan majelis taklim se-Desa Tegalsari yang seyogyanya digelar di Aula Balai Desa Tegal Sari, bulan ini dilaksanakan di mushola Miftahul Jannah kampung Tegal Amba karena kondisi kantor Balai Desa Tegal Sari tengah dilakukan renovasi.
Kegiatan taklim rutin bulanan tersebut diisi oleh penasehat DPP LPQQ Indonesia Dr Yudi Kristanto, M.Pd yang juga sebagai Penasehat DPD LPQQ Karawang dan Garut yang diundang secara langsung oleh pengurus DPC LPQQ Purwasari Hj. Lilis dan Hj. Haerani pada saat rapat DPD LPQQ Karawang tentang persiapan peresmian KBMA di bawah pembinaan DPD LPQQ Karawang di Masjid Al Jihad Jumat kemarin.
Dalam paparan tausiyah nya, Dr. Yudi mengutip QS Al Fath :29 terkait 5 karakterisrik umat Nabi Muhammad SAW diantaranya adalah 1. tegas terhadap orang kafir yang diwujudkan dalam bentuk Al Wala wal Barro 2. Berkasih sayang diantara sesama Muslim yang diwujudkan dengan silaturahmi dan saling tolong menolong serta menunaikan hak sesam muslim, 3. Mendirikan Sholat serta menerapkan sifat/karakter sholat di dalam kehidupan sehari-hari, 4. Selalu mencari karunia dan Keridhoan Allah dalam setiap kegiatan ibadah dan muamalah, 5. Pada wajah nya tergambar bekas sujud sebagai ciri keshalehan yang membawa wibawa dan marwah
Selain menyampaikan tausiyah, tak lupa penasehat LPQQ itu menyampaikan sosialisasi LPQQ bahwa salah satu esensi sifat umat Nabi Muhammad itu adalah berkasih sayang diantara sesama muslim yang salah satunya diwujudkan dalam bentuk belajar mengajar Al Quran sebagai wujud kasih sayang tersebut melalui aktifitas pembelajaran di KBMA sebagai upaya konkret dari pengentasan buta aksara Al Quran untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 bebas buta aksara Al Quran
Pada akhir penyampaian tausiyah nya, ayah dari 3 anak itu menyampaikan bahwa _”Perlunya semua pihak khusus nya majelis taklim ikut mendukung upaya mengentasan buta aksara Al Quran itu melalui aktifitas pengajian-pengajian dalam rangka mencapai kampung yang diberkahi Allah sesuai QS Al A’rof : 96 jika semua penduduk nya bisa membaca Al Quran untuk nanti nya dibaca secara istiqomah serta diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud dari Iman dan taqwa utk meriah keberkahan”_ demikian ungkap pria yang akrab disapa kang Yudi tersebut.(MR)