Bandung – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) Kabupaten Bandung mengadakan Zoom Meeting pada Ahad, 16 Juni 2024, pukul 16.00 WIB. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum LPQQ Indonesia, KH. Mahbub Sholeh Zakasyi, dan dimoderatori oleh Ust. Ibrahim SP.

Acara yang diinisiasi oleh DPD LPQQ Kabupaten Bandung ini dihadiri oleh Ketua Ust. Surya Maulana Miftah, Sekretaris Ust. Itang Rohendi, dan Bendahara Ustadzah Cucu. Dalam pertemuan tersebut, KH. Mahbub Sholeh Zakasyi membahas kebijakan program LPQQ di tingkat kabupaten dan kota. Sesi ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang interaktif.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan dalam pertemuan tersebut:

Urgensi Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an: LPQQ didirikan untuk mengatasi masalah buta aksara Al-Qur’an, di mana menurut data, 65% muslim belum bisa membaca Al-Qur’an.

Kesibukan Para Ustadz dan Muallim: Banyak ustadz dan muallim sibuk mengurus santri mereka sendiri dan lingkungan sekitar, sehingga mengabaikan kebutuhan umat yang lebih luas.

Pentingnya Kepedulian Sosial: Ditekankan bahwa kita harus peduli pada mereka yang belum pernah belajar di mushola, masjid, atau pesantren.

Pembangunan Kebersamaan: LPQQ berkomitmen untuk memfasilitasi umat agar bisa membaca Al-Qur’an melalui gerakan nasional yang melibatkan aktivis muslim.

Tujuan Gerakan LPQQ: Gerakan ini bukan untuk menjual metode, melainkan untuk mengentaskan buta aksara Al-Qur’an dengan memberikan pelatihan tanpa biaya selama 2-3 hari.

Kesejahteraan Muallim: Muallim sebagai ujung tombak gerakan ini harus sejahtera. Setiap desa akan memiliki lima muallim yang diberikan handphone gratis dan asuransi.

Fungsi Pengurus LPQQ: Pengurus LPQQ bertugas melayani muallim Al-Qur’an dan memastikan program kerja berjalan dengan baik.

Program Kerja Kabupaten: Setiap desa minimal memiliki lima muallim yang akan mendapatkan Kartu Anggota setelah diajukan ke DPP.

Dukungan dan Kolaborasi: Gerakan ini harus didukung oleh individu yang peduli dan memiliki nyali sebagai aktivis pecinta Al-Qur’an. Pengurus LPQQ diharapkan bisa berkolaborasi dengan tokoh-tokoh, MUI, bupati, dan LPTQ.

Pertemuan ini juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program LPQQ di Kabupaten Bandung. Pengurus LPQQ diharapkan tetap dinamis, proaktif, dan tidak mudah kecewa dalam menjalankan tugas mereka.

Demikian laporan kegiatan Zoom Meeting DPD LPQQ Kabupaten Bandung. Mohon maaf atas segala kekurangan.

DPD LPQQ Kabupaten Bandung Gelar Zoom Meeting Bersama Ketua Umum LPQQ Indonesia

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *