
Jakarta, 18 Juli 2025 — Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat kolaborasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Pembelajaran Qiraatil Qur’an (LPQQ) Indonesia bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LPQQ se-wilayah DKI Jakarta diterima secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi DKI Jakarta. Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara LPQQ dan Kanwil Kemenag dalam upaya mencerdaskan umat melalui pembelajaran Al-Qur’an yang sistematis dan berkelanjutan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kabag Agama Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Bapak Imam, yang sekaligus bertindak sebagai moderator. Dalam pembukaannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran LPQQ dan menegaskan pentingnya kerjasama strategis untuk memperkuat pendidikan Al-Qur’an di DKI Jakarta.
Dr. H. Adib, M.Ag, selaku Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan konsistensi LPQQ dalam menjalin silaturahmi dan kolaborasi yang konstruktif dengan Kanwil. Beliau menyampaikan bahwa ini bukan pertama kalinya LPQQ menjalin komunikasi dengan Kanwil Kemenag, dan hal ini mencerminkan kesungguhan lembaga dalam berkontribusi terhadap penguatan literasi dan pembelajaran Al-Qur’an di kalangan masyarakat, khususnya di ibu kota.
“Saya sangat mengapresiasi capaian LPQQ, khususnya pelatihan yang telah menjangkau lebih dari 10.000 peserta. Ini angka yang luar biasa dan tentu bukan hal yang mudah untuk dicapai. Kanwil sangat mendukung program-program LPQQ, terlebih di wilayah Jakarta. Bahkan, jika diperlukan, kami siap merekomendasikan tempat untuk pelatihan atau kegiatan lanjutan,” ujar Dr. Adib.

Sebagai bentuk nyata dukungan, Dr. Adib menyampaikan bahwa Kanwil siap menyediakan ruang sekretariat bersama di lingkungan Masjid Kanwil Kemenag. Rencananya, sekretariat bersama tersebut akan berlokasi di lantai 4 masjid, dengan fasilitas yang memadai. Penggunaan ruang ini akan dikoordinasikan dengan pihak pengelola sekretariat. Tak hanya itu, di bawah area masjid juga akan dibangun sebuah aula untuk menunjang kegiatan keumatan dan pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Adib juga memperkenalkan Buku Metode Bilqolam, sebuah buku pembelajaran Al-Qur’an yang telah diwakafkan olehnya. Buku ini tersedia dalam dua versi, yakni versi lengkap yang mencakup latihan surat-surat pendek, serta versi kecil yang lebih sederhana dan cocok untuk digunakan di lingkungan pesantren. Proses pencetakan versi kecil buku ini akan dilakukan di pesantren yang berada di wilayah Majalengka, sebagai bagian dari program pemberdayaan pesantren.
“Saya siap membersamai LPQQ dalam pengembangan metode Bilqolam ini. Kita bisa buat nota kesepahaman (MoU) dan mencantumkan logo LPQQ dalam buku tersebut sebagai bentuk kolaborasi,” tegas Dr. Adib.
KH Mahbub Sholeh Zarkasyi, yang juga turut hadir dalam pertemuan, menyampaikan pentingnya keberadaan versi besar dari Buku Bilqolam untuk mendukung pelatihan dan pengajaran yang lebih komprehensif. Beliau berharap agar proses pencetakan buku ini bisa dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan pesantren di Majalengka, sekaligus menjajaki kerjasama yang lebih erat dengan LPQQ untuk pengadaan versi kecil yang lebih efisien secara operasional.

KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan support Bapak Kakanwil beserta seluruh jajaran dalam acara Pelatihan dan Pembekalan 10.000 Mualim Al-Qur’an yang diselenggarakan di Masjid At-Tin.
Kami juga memohon kesediaan Bapak Dr. H. Adib, M.Ag. untuk kembali berkontribusi sebagai salah satu narasumber pada kegiatan BIMTEK yang akan dilaksanakan pada awal September 2025 di Karawang, Jawa Barat.
Kyai juga menyampaikan bahwa Lembaga Pembelajaran Qiroatil Quran (LPQQ) akan menyelenggarakan kegiatan BIMTEK Trainer Mualim Al-Qur’an Nasional, yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 6 September 2025 bertempat di Hotel Mercure, Karawang.
Menanggapi antusiasme dari para pengajar (mu’allim) di Jakarta yang banyak menghubungi LPQQ melalui WhatsApp dan telepon untuk meminta pelatihan lanjutan metode Bilqolam, Ustadz Ibrahim menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kebutuhan ini dengan menyusun program pelatihan lanjutan yang lebih detail dan mendalam.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah melalui Kanwil Kemenag DKI Jakarta dengan elemen masyarakat yang bergerak dalam pendidikan Al-Qur’an. Harapannya, kolaborasi ini mampu melahirkan program-program unggulan yang bermanfaat luas bagi umat, serta memperkuat sistem pendidikan Al-Qur’an yang terstruktur, profesional, dan berdaya guna.