
Jakarta, 5 November 2024 – Dewan Pengurus Pusat Lembaga Pembelajaran Qiroatil Quran (DPP LPQQ) Indonesia menggelar audiensi terkait Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak, bertahap, dan berkelanjutan, dengan sasaran kalangan remaja, dewasa, lansia, serta pelajar dan mahasiswa. Audiensi berlangsung di Universitas YARSI, tepatnya di Ruang Senat Akademik Lantai 1, mulai pukul 13.00 hingga selesai.

Pada kesempatan tersebut, pihak Universitas YARSI menerima dengan hangat kedatangan DPP LPQQ Indonesia. Beberapa tokoh penting yang hadir dari Universitas YARSI antara lain Wakil Rektor V, Dr. dr. Endy M. Astiwara, M.A., Kepala Pusat Pendidikan Ruhul Islam Aya Yahya Maulana, Lc., M.H., Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Ruhul Islam Karimulloh, M.A., Ph.D., serta dosen-dosen agama yang turut hadir.

Sementara itu, delegasi dari LPQQ Indonesia dipimpin oleh Ketua Umum, KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, yang didampingi oleh Sekjen LPQQ, Ust. Ibrahim, Ust. Hilal Ahmad, Ust. Puryanto, H. Dedy, serta sejumlah tokoh lainnya, seperti Ust. Zamhur (Ketua LPQQ Garut) dan Ust. Syamsul (Bandung Barat).
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor V Universitas YARSI dan dilanjutkan dengan sambutan dari KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi. Dalam sambutannya, Kyai Mahbub menyampaikan pentingnya Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Ia menekankan bahwa upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca Al-Qur’an secara lebih mudah dan cepat.
Selain itu, KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi juga mengenalkan “Metode Ishlah”, sebuah metode pembelajaran membaca Al-Qur’an Klasikal yg cepat dan mudah diterapkan, serta memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dengan lebih efisien. Dilanjut dg Tanya Jawab dalam suasana Hangat dan penuh suasana Kekeluargaan.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara LPQQ Indonesia dan Universitas YARSI dalam rangka mendukung gerakan pengentasan buta aksara Al-Qur’an di Indonesia.(aim)