Program Pembelajaran Membaca Al- Quran secara Klasikal oleh LPQQ Indonesia sangat efektif untuk membantu dan menangani pengentasan buta Aksara Al- Qur’an bagi kalangan remaja, dewasa dan Lansia yang belum bisa baca Al-Qur’an di tanah air.

Kegiatan pembelajaran membaca Al- Qur’an secara Klasikal dengan metode Ishlah yang di laksanakan selama 2 hari di masjid AtTaubah, wanajata, Telukjambe Barat, Karawang Jawa Barat, tanggal 12-13 Agustus 2023 di ikuti oleh 46 peserta KBMA dan 7 orang guru ngaji.
Kegiatan ini terbukti sangat membantu Peserta yang belum bisa membaca Al- Qur’an menjadi lantang bisa membaca Al- Qur’an dengan suara keras dan jelas.
Acara tersebut di buka oleh Kantor kementrian agama Karawang melalui Kasi, Bimas Islam yang di wakili Bapak Sobari, S.Ag selaku Kepala KUA Telukjambe Timur. Kegiatan Pembelajaran secara klasikal ini sangat luar biasa & menjadi solusi dalam pengentasan buta Aksara Al-Qur’an di jaman sekarang.
Gerakan LPQQ ini harus kita dukung bersama agar warga muslim yang belum bisa membaca Al-quran mendapatkan kesempatan untuk belajar membaca Al-qur’an, ucapnya dalam membuka acara tersebut.
Al- Ustadz Enay Sunarya, S. Ag selaku MUI dan Hendar, SE selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Wanajaya menyampaikan dukungan dan ucapan terimakasih kepada forum KURAWA yang telah mempelopori kegiatan pengentasan buta Aksara Al-qur’an bagi masyarakat desa Wanajaya khusus nya. Sekdes yang merupakan seorang Sarjana Ekonomi ini menyatakan akan memfasilitasi dan membantu Pelaksanaan kegiatan seperti ini secara berkelanjutan.

Ketua Umum LPQQ Indonesia Ustadz Mahbub Sholeh Zarkasyi yang menghadiri dan menyaksikan langsung kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur’an Klasikal diri nya merasa sangat bangga dan habagia dengan kehadiran para peserta yang belum bisa membaca Al-Qur’an dari kalangan remaja, dewasa, dan Lansia dalam kegiatan ini.
Untuk mendapatkan magfiroh, rahmat rido’ Allah kelak di akhirat, tidak akan cukup dengan mengandalkan amal ibadah selama hidup kita yang terkadang di barengi dengan sikap riya’ yang akan menggugurkan pahalanya. Sehingga kita sangat membutuhkan syafaat dan keberkahan dengan belajar & mengajarkan Al-Qur’an.

Menfasilitasi, membatu dalam melaksanakan pembelajaran Al-Quran adalah bentuk ibadah yang sangat istimewa dan luar biasa, yang pahalanya tidak akan gugur walaupun di barengi dengan niat & tujuan atau kepentingan lain, ungkap ketum, semua yang terlibat dalam kegiatan ini, mendapatkan sepuluh kebaikan dari setiap huruf Al-Quran sebagimana yang di ajarkan Rosulullah SAW. Mari kita terus bergerak secara serentak, bertahan & berkelanjutan. Motto Perjuangan kita adalah : Yang Beriman, harus bisa Membaca Al-Qur’an. Ungkap Ketum dalam Akhir kata sambutannya. (KH.Mabub Sholeh Zarkasyi)

Forum KURAWA Mengaji Bersama LPQQ

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *