Suasana penuh khidmat terasa di MTs Al-Ishlah, Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta, ketika Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) meresmikan kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Karawang. Peresmian ini menjadi penanda lahirnya semangat baru dalam perjuangan memberantas buta aksara Al-Qur’an di tanah Pangkal Perjuangan.
Acara dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Ketua Umum LPQQ Indonesia KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, Ketua DPD LPQQ Karawang H. Endang Mulyana, hingga pengurus LPQQ kecamatan se-Karawang. Hadir pula Sekretaris Camat Rawamerta mewakili camat, pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Rawamerta, serta para muallim Al-Qur’an yang menjadi garda terdepan pembelajaran.
Tak sekadar seremoni, peresmian ini dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan pembelajaran Metode Ishlah—suatu metode inovatif dalam membaca Al-Qur’an—yang dipandu langsung oleh Ketua Umum LPQQ.
Dalam sambutannya, Sekcam Rawamerta menyampaikan kebanggaan atas hadirnya LPQQ. Ia menilai lembaga ini menjadi jawaban atas tantangan besar yang masih dihadapi umat, yaitu buta aksara Al-Qur’an. “Kami mendukung penuh gerakan ini. Mari kita bergandeng tangan, berkolaborasi, agar masyarakat Karawang semakin dekat dengan Al-Qur’an,” tuturnya.
KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi menambahkan ⁿ kota, dari anak-anak hingga orang tua.