Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024 – Ketua DPP LPQQ Indonesia menyerahkan 1000 data mualim Al-Qur’an (guru ngaji) kepada Baznas Pusat. Data tersebut berasal dari seluruh Indonesia, dengan mayoritas berasal dari daerah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Penyerahan data tersebut berlangsung di kantor Baznas yang berlokasi di Jalan Matraman Raya No. 134, Kebon Manggis, Jakarta Timur. Data diterima oleh Ibu Fitri Amalina yang mewakili pimpinan Baznas terkait yang sedang mengikuti kegiatan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Umum LPQQ Indonesia menegaskan bahwa bantuan manfaat simulasi ini mencakup bantuan sebesar Rp 11.500.000,- (sebelas juta lima ratus ribu rupiah) bagi yang meninggal karena sakit, Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) bagi yang meninggal karena kecelakaan, dan Rp 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk biaya perawatan rumah sakit. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum LPQQ Indonesia sesuai penjelasan dari Bapak Tri Widiyanto Yuwono dalam forum silaturahmi DPP LPQQ dan pimpinan Baznas RI, yang dibuka oleh Koordinator Bidang Zakat Pusat, Bapak KH. Achmad Sudrajat, Lc. MA pada 25 Maret 2024 yang lalu.
Adapun mekanisme registrasi dan aktivasi serta panduan penggunaan bantuan manfaat simulasi (asuransi) akan dilakukan secara online dan dikirimkan melalui email oleh pihak Baznas yang menangani hal tersebut kepada para mualim Al-Qur’an sesuai data yang telah diserahkan oleh LPQQ Indonesia.
Ketua Umum LPQQ Indonesia menghimbau agar para mualim Al-Qur’an (guru ngaji) bersabar menunggu proses tersebut sampai diterima dan dapat digunakan. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini berkhidmat untuk melaksanakan aktivitas pengajaran Al-Qur’an dan membangun kebersamaan dalam gerakan nasional pengentasan buta aksara Al-Qur’an di tanah air. “InsyaAllah mulia bersama Al-Qur’an dan mendapatkan keberkahan hidup di dunia sampai akhirat serta ridho Allah SWT,” pungkasnya. (KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi)