
Jakarta, 21 Juli 2025 — Lembaga Pembelajaran Qira’atil Qur’an (LPQQ) Indonesia diterima dengan hangat dalam audiensi bersama Ketua Umum Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Ustadzah Nurdiati dan jajaran pengurus pusat BKMM.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum LPQQ KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, didampingi oleh Sekretaris Jenderal LPQQ Ust. Ibrahim & jajaran pengurus DPP dan DPD se DK Jakarta, menyampaikan misi utama LPQQ sebagai lembaga yang mengusung Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia. Program ini ditargetkan bagi kalangan remaja, dewasa, lansia, serta pelajar dan mahasiswa, dengan pendekatan serentak, bertahap, dan berkelanjutan.
KH. Mahbub menyampaikan bahwa saat ini angka buta aksara Al-Qur’an di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sekitar 65%, dan ini menjadi tanggung jawab bersama berbagai elemen umat untuk diatasi secara kolaboratif.

Salah satu langkah konkret yang direncanakan adalah Bimbingan Teknis (BIMTEK) dan Training Mualim Al-Qur’an Nasional, yang akan digelar pada 4–7 September 2025 di Hotel Mercure, Karawang. Kegiatan ini ditujukan bagi para peserta yang telah memiliki kemampuan fasahah qira’ah serta komitmen tinggi terhadap pengentasan buta aksara Al-Qur’an.
Ketua Umum BKMM, Ustadzah Nurdiati, menyambut baik kehadiran LPQQ dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif mulia ini. BKMM berkomitmen untuk turut serta dalam program tersebut dengan mengirimkan dua perwakilan dari setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Ia berharap kerja sama ini dapat terus terjalin dan memberi dampak nyata bagi peningkatan literasi Al-Qur’an nasional.

Dalam audiensi tersebut, juga muncul masukan agar program pelatihan turut menyertakan materi Aqidah untuk memperkuat dasar keimanan para peserta.
“InsyaAllah, kolaborasi ini akan menjadi langkah besar untuk memperkuat umat dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an,” tutur Ustadzah Nurdiati.