Jakarta, 21 Juli 2025 — Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pembelajaran Qira’atil Qur’an (DPP LPQQ) Indonesia melakukan audiensi dengan Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) untuk memperkuat sinergi dan membahas kolaborasi strategis dalam program Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di seluruh Indonesia.
Ketua Umum LPQQ Indonesia, KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, didampingi oleh Sekretaris Jenderal LPQQ Ust. Ibrahim serta jajaran pengurus DPP dan DPD se-DKI Jakarta, menyampaikan harapan agar BKMT turut mendukung program nasional ini. Salah satunya melalui pengiriman dua perwakilan dari setiap kabupaten/kota untuk mengikuti pelatihan dan pengkaderan guru Al-Qur’an melalui program Training of Trainer (ToT) yang akan dilaksanakan di masing-masing daerah.
Dalam pertemuan tersebut, LPQQ juga mengusulkan penyusunan dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara LPQQ dan BKMT sebagai dasar hukum dan acuan kerja sama jangka panjang, terutama terkait pelaksanaan pelatihan, seleksi peserta, serta evaluasi dan tindak lanjut program.
Ketua Umum BKMT, Dr. Hj. Syifa Fauzia, M. Arts., menyambut baik inisiatif LPQQ dan menyatakan dukungannya terhadap kerja sama tersebut. Beliau menegaskan pentingnya upaya bersama dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an di Indonesia, serta mendorong sinergi antara para Mualim dan Mualimah dari BKMT dan LPQQ untuk menghadirkan dampak nyata di tengah masyarakat.
“InsyaAllah, kami mendukung penuh kerja sama ini. Pemberantasan buta aksara Al-Qur’an adalah tugas mulia yang perlu dilakukan bersama, agar tercipta generasi yang tidak hanya bisa membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dengan baik,” ungkap Dr. Syifa Fauzia.
Beliau juga menyampaikan bahwa BKMT membutuhkan surat resmi dari LPQQ yang berisi informasi lengkap mengenai persyaratan peserta, teknis pelaksanaan, dan detail program ToT. Selain itu, ia menanyakan kemungkinan adanya sertifikasi resmi bagi para Mualim Al-Qur’an yang mengikuti pelatihan, sebagai bentuk pengakuan kompetensi yang dapat meningkatkan profesionalitas para pengajar di lingkungan Majelis Taklim.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun kolaborasi antara LPQQ dan BKMT sebagai bagian dari ikhtiar bersama meningkatkan literasi dan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat Indonesia, khususnya melalui penguatan kapasitas para guru dan aktivis Majelis Taklim di seluruh tanah air.