
Des 7, 2023 No Comment Share on
Dalam sebuah sesi presentasi, Dr. Pauzi M, M.Ag, selaku pengurus LPQQ Jambi, dengan penuh semangat memaparkan strategi manajemen gerakan mahasiswa dalam upaya pengentasan buta aksara al-Quran kepada mahasiswa calon muallim dari berbagai Program Studi di Fakultas Syariah UIN Sutha Jambi.
Sosialisasi dan edukasi terkait manajemen gerakan mahasiswa untuk mengatasi buta aksara al-Quran menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai berbagai lapisan masyarakat, termasuk komunitas, kelompok, golongan, serta organisasi formal dan non-formal, di berbagai situasi dan kesempatan. Dr. Pauzi M, M.Ag, melibatkan diri secara aktif dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswanya, menegaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya relevan bagi pengurus LPQQ tingkat pusat (DPP), tetapi juga pada tingkat wilayah (DPW), daerah (DPD), cabang (DPC), serta dewan muallim di tingkat kelurahan dan/atau desa.
Penting bagi setiap pengurus LPQQ untuk melaksanakan program pengentasan buta aksara al-Quran secara terkoordinasi dan berkesinambungan. Langkah-langkah yang diambil harus bersifat progresif, melibatkan partisipasi masyarakat secara berjamaah, dan berfokus pada tujuan akhir: mencapai kebebasan buta aksara al-Quran bagi seluruh muslim Indonesia.
Dr. Pauzi M, M.Ag, berharap agar sasaran dan target yang telah ditetapkan dapat tercapai, yakni mewujudkan generasi muslim Indonesia yang terbebas dari buta aksara al-Quran. Sebagai instruksi lanjutan, dia mengajak semua pengurus LPQQ untuk menyebarkan manajemen gerakan ini kepada komunitas masing-masing. Sosialisasi ini diharapkan dapat dilakukan di berbagai tempat, mulai dari kampus, sekolah, kantor, perusahaan, hingga tingkat kelurahan dan desa sebagai bagian dari upaya bersama menciptakan masyarakat yang melek al-Quran.


