Jakarta, 20 Oktober 2024 – Dalam suasana penuh hikmah, LPQQ Indonesia merayakan Milad ke-2 yang bertepatan dengan Hari Santri di Masjid Agung At-Tin, Jakarta. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi lembaga dan seluruh mualim Al-Qur’an yang hadir.
Pembukaan acara ditandai dengan sambutan hangat dari Ust. Ibrahim, Ketua Panitia sekaligus Sekjen LPQQ Indonesia. Ia mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian dua tahun perjalanan LPQQ dalam membina dan mengembangkan pengajaran Al-Qur’an di Indonesia. “Hari ini, kita tidak hanya merayakan Milad, tetapi juga menunjukkan komitmen kita untuk melahirkan generasi yg bebas buta aksara Al-Qur’an & yang cinta Al-Qur’an,” ujarnya.
Kegiatan puncak acara adalah Training of Trainers (TOT) Cara Cepat dan Mudah Belajar membaca Al-Qur’an “metode Ishlah” oleh Penulis Buku KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi untuk mualim2 Al-Qur’an, yang dihadiri oleh lebih dari 5000 peserta, termasuk mualim dan tamu undangan. Dengan tema “Jakarta Mengaji Bersama LPQQ,” adcara ini mendukung Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia (GERNAS – LPQQ Indonesia), dengan target mengentaskan satu juta masyarakat Muslim yang buta aksara Al-Qur’an di DKI Jakarta.
Visi dan Misi GERNAS LPQQ Indonesia
Visi LPQQ Indonesia adalah “Berkhidmat menjadi perekat umat melalui Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia.”
Misi LPQQ Indonesia terdiri dari tiga poin utama:
- Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia.
- Membangun gerakan kebersamaan dalam kegiatan pengentasan buta aksara Al-Qur’an.
- Meningkatkan kesejahteraan para mualim Al-Qur’an.
Dalam mewujudkan target tersebut, LPQQ Indonesia mengusung Cara Cepat dan Mudah Belajar membaca Al-Qur’an “Metode Ishlah,” yang InsaAllah dengan target terbebas buta aksara Al-Qur’an dalam waktu 2-3 hari. Dengan metode ini, diharapkan lebih banyak masyarakat terbebas dari buta aksara Al-Qur’an menjelang Indonesia Emas 2045.
LPQQ Indonesia hadir bukan untuk menyaingi, tetapi untuk berkolaborasi dan saling berkoordinasi dengan semua pihak. “Insya Allah, dengan berjamaah, akan menjadi lebih mudah dan bertambah Barokah” kata Ust. Ibrahim.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan alim ulama, antara lain:
Ketua Umum LPQQ Indonesia, KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, menyampaikan & mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam pengentasan buta Aksara Al-Qur’an. Mualim adalah ujung tombak dari GERNAS LPQQ Indonesia.
Selanjutnya, Prof. Dr. Wawan Wahyuddin, Rektor UIN Banten, melantik pengurus DPD LPQQ dan menyampaikan harapannya agar pengurus yang baru dilantik dapat bekerja secara maksimal dalam menjalankan program-program LPQQ.
Mayjen (Purn) Ujang Martenis, SH, yang merupakan Dewan Pembina LPQQ Indonesia, turut memberikan dukungan dalam acara tersebut.
DR. KH. Nur Alam Bachtir, Wakil I Baznas Bazis Provinsi DKI, memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.
H. Herman, S.Ag, M.Si, dari Biro Dikmental DKI Jakarta, menyampaikan dukungannya terhadap Gerakan Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an. Sementara H. Daloh Abdaloh, M.Ikom, Ketua Umum PP IPARI, menegaskan dukungan terhadap gerakan GERNAS LPQQ Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. H. Yaya Ropandi, M.Si, Ketua Umum PGM Indonesia, juga memberikan sambutan dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan GERNAS LPQQ Indonesia untuk mengentaskan buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia.
Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Anwar Islam Lc, Ketua MUI Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dan dihadiri oleh Ketua DPW dan DPD LPQQ Indonesia beserta jajarannya.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam meningkatkan literasi gerakan pengetasan buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia
Dengan semangat Berjamaah(bersama), LPQQ Indonesia optimis dalam mengentaskan buta aksara Al-Qur’an di Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045 dan LPQQ Indonesia membangun masyarakat yang lebih cerdas dan berakhlak mulia serta turut serta dalam membangun Peradaban Bangsa Indonesia yg berketuhanan Yang Maha Esa. (aim)