Jakarta, 16 Agustus 2024 – Lembaga Pembelajaran Qiro’atil Qur’an (LPQQ) Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Nasional Trainer yang bertempat di Perpustakaan Nasional, Jakarta. Acara ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat kemampuan para pelatih dalam mengajarkan Al-Qur’an dan memperluas jangkauan pendidikan Qur’an di seluruh Indonesia.
Pembukaan dan Sambutan
Acara dimulai dengan pembacaan Ayat-ayat suci Al-Quran Oleh Qori KH. Jajang Syarif Sujadi, SH. dan dilanjutkan sambutan oleh Ketua Panitia, Mohammad Andi R. Reksowardana, yang menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran dan dukungan semua pihak. Selanjutnya, Ketua Umum LPQQ Indonesia, KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, memberikan sambutan dan menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur’an di Indonesia.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), Drs. H. Endang Zenal, M.Ag., diwakili oleh Sekretaris Jenderal AGPAII H. Ahmad Budiman. H. Ahmad Budiman turut hadir untuk menandatangani piagam kerja sama dengan LPQQ Indonesia, yang menandai komitmen kedua belah pihak untuk mendukung dan memperkuat pendidikan Al-Qur’an di tingkat nasional.
Sesi Materi
Pelatihan ini menghadirkan beberapa pemateri terkemuka yang memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek pembelajaran Al-Qur’an:
- Abi Dodi, seorang praktisi pendidikan Al-Qur’an, menyampaikan materi mengenai tiga pilar penting dalam pendidikan Al-Qur’an:
- Kebiasaan Membaca Al-Qur’an: Menekankan pentingnya membaca Al-Qur’an setiap hari sebagai bagian dari rutinitas spiritual.
- Pelaksanaan Sholat: Menganjurkan agar sholat dilaksanakan pada awal waktu untuk menjaga kekhusyukan dan konsistensi ibadah.
- Infak: Mengingatkan tentang pentingnya berinfak dengan ikhlas, sebagai bagian dari pembelajaran dan praktik agama yang baik.
2. Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, seorang tokoh agama dan akademisi, membahas peran vital LPQQ sebagai organisasi baru dalam landscape pendidikan Al-Qur’an di Indonesia. Ia menggarisbawahi dukungan yang diperlukan dari berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan LPQQ dalam mengembangkan metode dan pendekatan yang efektif dalam pembelajaran Al-Qur’an.l
3. KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, Ketua Umum LPQQ Indonesia, memberikan pelatihan tentang Metode Ishlah – sebuah metode inovatif untuk mempercepat proses belajar membaca Al-Qur’an. Metode ini dirancang untuk mempermudah santri atau peserta didik dalam menguasai bacaan Al-Qur’an dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Penutup dan Harapan
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelatih LPQQ dalam mengajarkan Al-Qur’an secara lebih profesional dan terstruktur. Melalui materi dan metode yang diajarkan, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan baru ini dalam praktik mereka, sehingga dapat memperluas dampak positif dari pendidikan Al-Qur’an di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan antara LPQQ, AGPAII, dan berbagai pihak terkait, serta meningkatkan sinergi dalam upaya bersama untuk memajukan pendidikan agama di tanah air.
Dengan berakhirnya pelatihan, para peserta diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam cara mereka mengajarkan Al-Qur’an, serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya penyebaran dan pengajaran Al-Qur’an di masyarakat.(irv)