Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025 — Sebanyak 10.000 Mualim Al-Qur’an dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di Masjid Agung At-Tin, Daerah Khusus Jakarta, dalam rangka mengikuti kegiatan Pelatihan & Pembekalan Nasional Mualim Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an Indonesia (LPQQ).

Kegiatan berskala nasional ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an, sebuah inisiatif strategis untuk memperluas akses pendidikan dan literasi Al-Qur’an ke seluruh lapisan masyarakat, serta membentuk generasi Qur’ani yang tangguh dan berakhlak mulia.

KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi: Bangun Gerakan Berjamaah

Dalam sambutannya, KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, selaku Ketua Umum LPQQ Indonesia, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan dimaksudkan untuk menggurui para ahlul Qur’an, melainkan sebagai bentuk respon terhadap fakta bahwa sekitar 65% umat Muslim di Indonesia masih belum bisa membaca Al-Qur’an.

“Penanganan masalah ini tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah. Dibutuhkan semangat kebersamaan. Para Mualim Al-Qur’an harus membangun gerakan nasional untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an. Dengan kebersamaan dan semangat berjamaah, insyaAllah semua akan terasa lebih ringan dan penuh keberkahan,” ujar KH. Mahbub.

Wakil Gubernur DKJakarta Rano Karno: Literasi Al-Qur’an Bentuk Karakter Bangsa

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, H. Rano Karno, S.IP, yang menyambut hangat seluruh peserta dan memberikan apresiasi tinggi kepada LPQQ Indonesia atas dedikasinya dalam dunia pendidikan Al-Qur’an. “Saya berharap para Mualim Al-Qur’an terus berinovasi dalam metode pengajaran dan menjadi jembatan antara ilmu dan amal, agar masyarakat Indonesia bebas dari buta aksara Al-Qur’an,” ujarnya.

Dukungan Tokoh Nasional dan Kementerian

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional, antara lain:

Dr. H. Romo Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum, Wakil Menteri Agama RI, yang secara resmi membuka acara. Mentri Agama sangat Mengapresiasi & memberikan dukungan kepada Lembaga Pembelajaran Qiroatil Quran Indonesia.

H. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, yang memberikan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan ini.

Dr. KH. Adib, M.Si, Kepala Kanwil Kemenag Jakarta, yang memperkenalkan metode smart Bill Qolam sebagai pendekatan baru dalam pengajaran Al-Qur’an.

Dr. KH. Cahya Muhammad Nuch. SE, MM Ketua Umum Koperasi Nasional KORI QOHA SADESHA DAN LPQQ, menyampaikan Kemandirian Ekonomi, meningkatkan meningkatkan kepedualian & kesejahteraan mualim Al-Quran.

Pelantikan Pengurus DPD LPQQ dari 3 Provinsi

Pada momen penting ini juga dilakukan pelantikan 17 Dewan Pengurus Daerah (DPD) LPQQ Indonesia yang berasal dari tiga provinsi: Banten, Daerah Khusus Jakarta, dan Jawa Barat. Pelantikan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Wawan Wahyuddin, M.Pd, selaku Pembina LPQQ Indonesia.

Sekjen LPQQ Indonesia ust. Ibrahim penanggung jawab penuh kegiatan beliau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yg telah membantu baik tenaga, pikiran, hingga terlaksananya acara dengan lancar & sukses.

Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan gerakan nasional dalam membumikan Al-Qur’an dan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga unggul dalam akhlak dan spiritualitas. (aim)

GenerasiQurani #LPQQIndonesia #GerakanButaAksaraQuran #DKJJakarta #MualimQuran2025

Pelatihan & Pembekalan 10.000 Mualim Al- Qur’an di Masjid Agung AT-TIN Daerah Khusus Jakarta

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *