Karawang Ditetapkan Sebagai Pilot Project Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia

Karawang Ditetapkan Sebagai Pilot Project Pengetasan Buta Akasara Al -Qur'an Indonesia
Ketua umum Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional, yang di wakili oleh Direktur Penais. Kemenag RI. Dr. H. Ahmad Zayadi.

Brits Hotel Karawang Barat, 19 Maret 2023 – Dalam sebuah acara penataran sehari Metode Ishlah yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan Qiroatil Qur’an (LPQQ) Indonesia, Kabupaten Karawang resmi diukuhkan sebagai pilot project gerakan nasional pengentasan buta aksara Al-Qur’an di Indonesia. Pada acara ini juga dilakukan pengukuhan Yayasan Pembinaan Qiroatil Qur’an Syekh Quro Karawang sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) serta Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) LPQQ.

Pengukuhan ini dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina LPQQ, Prof. Phil. H. Kamarudin MA, yang juga menjabat sebagai Dirjen. Bimas. Islam Kemenag RI. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional, yang diwakili oleh Direktur Penais Kemenag RI, Dr. H. Ahmad Zayadi.

Dalam sambutannya, Prof. Phil. H. Kamarudin MA menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam pengentasan buta aksara Al-Qur’an di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Karawang dipilih sebagai pilot project karena memiliki potensi besar dalam mendukung gerakan nasional ini. Sementara itu, Direktur Penais Kemenag RI, Dr. H. Ahmad Zayadi, mengapresiasi langkah-langkah konkret yang diambil oleh LPQQ dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Pengukuhan ini diharapkan menjadi langkah awal yang menginspirasi daerah-daerah lain untuk mengadopsi program serupa guna menciptakan masyarakat yang mampu membaca Al-Qur’an. Dengan komitmen bersama, diharapkan pengentasan buta aksara Al-Qur’an dapat terwujud secara merata di seluruh pelosok Indonesia. (Muh)

Pilot Project Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an adalah Kerawang

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *