
KAB. BANDUNG – Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) sukses menggelar Rapat Kerja Nasional Mualim Center (Rakernas MC) 2025 di Masjid Raya Bandung, Minggu (23/2/2025). Acara yang bertujuan memperkuat gerakan pengentasan buta aksara Al-Qur’an ini dihadiri oleh pengurus LPQQ dari tiga provinsi—Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten—serta peserta dari Training Muallim Al-Qur’an tingkat nasional. Sejak pagi, ribuan peserta telah memenuhi lokasi untuk mengikuti berbagai rangkaian acara yang menginspirasi dan memperteguh komitmen terhadap gerakan ini.
Dalam sambutan pembukanya, Ketua DPW LPQQ Jawa Barat, KH. Tata Muh Tasdiq, SH., menegaskan pentingnya membumikan Al-Qur’an dengan semangat “Resolusi Jihad”. Ia mengajak seluruh peserta untuk melanjutkan perjuangan ulama terdahulu dalam menyebarkan Islam, sekaligus berperan aktif dalam pendidikan Al-Qur’an di masyarakat.
“Dengan fakta bahwa 72% umat Muslim di Indonesia masih buta aksara Al-Qur’an, saatnya kita menjadikan Al-Qur’an sebagai resolusi dan jihad,” tegas KH. Tata.

Ketua Umum DPP LPQQ, Kyai Mahbub Sholeh Zarkasyi, yang juga dikenal sebagai penulis metode Ishlah dalam pembelajaran Al-Qur’an, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para peserta serta tamu undangan. Menurutnya, Rakernas ini merupakan langkah nyata untuk memberdayakan masyarakat Muslim yang belum bisa membaca Al-Qur’an, dengan harapan dapat memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan.
“Rakernas MC ini akan menjadi tonggak penting untuk menunjukkan bahwa belajar membaca Al-Qur’an itu mudah dan dapat dilakukan siapa saja,” ujar Kiai Mahbub.
LPQQ juga bangga atas pencapaian besar mereka, yakni pembentukan 4.000 Kelompok Belajar Membaca Al-Qur’an (KBMA) di berbagai daerah. Gerakan ini semakin diminati, terutama di DKI Jakarta dan Banten, berkat dedikasi para muallim yang mengajarkan Al-Qur’an tanpa rasa gengsi, sehingga masyarakat pun semakin tertarik untuk bergabung.
“Gerakan ini akan melibatkan santri dan mahasiswa, serta memberikan beasiswa kepada muallim dan keluarganya. Kami juga akan membentuk Forum Mahasiswa LPQQ untuk semakin memperluas jangkauan pendidikan Al-Qur’an,” tambahnya.
Rakernas ini dihadiri pula oleh perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, KH. Amin Bajuri, yang membuka acara sekaligus memberikan piagam penghargaan kepada LPQQ kabupaten dan kota yang berhasil mengembangkan program KBMA. Dalam sambutannya, KH. Amin menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk hidup umat Islam yang dapat dipelajari dengan mudah.
Rakernas LPQQ 2025 ditutup dengan pelantikan pengurus baru dan pemberian penghargaan kepada DPD LPQQ kabupaten dan kota yang telah berjasa dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an. Dengan semangat “Resolusi Jihad”, LPQQ berkomitmen untuk terus memperluas gerakan pengentasan buta aksara Al-Quran.

Sesi selanjutnya yaitu Training Mualim Al-Quran yang di sampaikan langsung oleh Penulis Buku Ishlah KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi salaku ketua Umum LPQQ Indonesia. Dan Para mualim Al-Quran sangat antusias dalam mengikuti Training Mualim Al-Quran. Alhamdulilah Materi Metode Ishlah tersampaikan secara tuntas oleh KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi.
Di Lantai 2 Masjid Raya bandung Para Mualim Center Menggelar Rapat Kerja Nasioanal yang di pimpin oleh Sekjen LPQQ Indonesia yaitu Ust. Ibrahim S.P.
Rakernas LPQQ Indonesia 2025 Diikuti Tiga Provinsi, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional Mualim Centre (Rakernas MC) 2025 di Masjid Raya Bandung pada Minggu (23/2/2025). Acara ini dihadiri oleh pengurus LPQQ dari tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, serta peserta Training Muallim Al-Qur’an tingkat nasional. Sejak pagi, peserta telah memadati lokasi untuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang bertujuan memperkuat gerakan nasional dalam pengentasan buta aksara Al-Qur’an.
Rakernas ini dipimpin oleh Sekjen LPQQ Indonesia, Ust. Ibrahim, dengan dua pemateri utama, yaitu Dr. Samudi dari Mualim Center DPW LPQQ Banten dan Ust. Ahmad Nurul Fajri Al Hafidh dari DPD LPQQ Cianjur. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh antusiasme.
hasil penting dari Rakernas MC LPQQ 2025 antara lain:
- Penetapan struktur Mualim Centre yang berada di bawah LPQQ sesuai dengan tingkatannya.
- Penetapan tingkat sertifikat lulusan Kelompok Belajar Membaca Al-Qur’an (KBMA).
- Penyusunan materi tes peserta KBMA yang akan diarahkan oleh Mualim Centre Pusat.
- Pembahasan mengenai fungsi dan kegunaan sertifikat, yang melibatkan kerjasama dengan organisasi lain.
- Penegasan kewenangan sertifikat KBMA yang diberikan oleh DPP.
Dengan adanya rakernas ini, diharapkan dapat memperkuat komitmen dan sinergi antara pengurus LPQQ di berbagai provinsi untuk terus melanjutkan misi besar dalam pengetasan buta aksara Al-Qur’an di Indonesia. Jawa Barat, dan Banten. Aim