
Cirebon, Minggu, 30 Juni 2024, Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di tingkat wilayah, sebuah acara Training of Trainer (TOT) dengan tajuk “Sistem Pembelajaran Al-Qur’an Klasikal Metode Ishlah bagi Mu’alim Al-Qur’an” diselenggarakan di Wilayah III Cirebon. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan aktivis pendidikan Al-Qur’an, serta para guru yang berdedikasi dalam menyebarkan ilmu Al-Qur’an di masyarakat.
Acara yang penuh khidmat ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon yang diwakili oleh Kabid Penais, H. Kholid. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan penuh dari pihak Kemenag terhadap peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an di wilayah ini.

Turut hadir dalam acara ini adalah KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, Ketua Umum dan Pendiri Lembaga Pembelanaran Qiroatil Qur’an (LPQQ) Indonesia. Beliau adalah sosok yang dihormati dan dikenal luas sebagai pelopor dalam pengembangan metode pendidikan Al-Qur’an yang inovatif dan efektif. Selain itu, hadir pula Dr. H. Oman Faturrahman, M.Si., Ketua DPD LPQQ Kabupaten Cirebon sekaligus Rektor Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, yang memberikan sambutan hangat kepada para peserta TOT.
Ust. Ibrahim, S.P., Sekretaris Jenderal DPP LPQQ Indonesia, dan H. Dedy, Penasihat DPP LPQQ Indonesia, juga turut hadir untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para peserta. Kehadiran Drs. Ali Jufri, Wakil Bendahara DPP LPQQ Indonesia, dan Agus Sugiyatno, S.S., M.Pd., Ketua Panitia TOT/Training of Trainer DPD LPQQ Kabupaten Cirebon, menambah semaraknya acara ini.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon yang diwakili oleh Kabid Penais, H. Kholid, Dalam sambutannya Kemenag akan memberikan pembekalan Sistem pembelajaran metode Ishlah kepada guru2 agama seluruh kabupaten Cirebon, menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk mu’alim Al-Qur’an yang berkualitas. Beliau menekankan bahwa pendidikan Al-Qur’an harus terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya.
Dr. H. Oman Faturrahman, M.Si., dalam sambutannya, mengapresiasi upaya semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan TOT ini. Beliau berharap agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di daerah masing-masing.

KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi, sebagai tokoh utama dalam pengembangan metode Ishlah, menjelaskan bahwa metode ini dirancang untuk mempermudah pemahaman dan pengajaran Al-Qur’an secara klasikal, sehingga lebih efektif dan menyenangkan bagi para peserta didik. Beliau berharap agar metode ini dapat diterapkan secara luas dan memberikan dampak positif yang signifikan.
Agus Sugiyatno, S.S., M.Pd., selaku Ketua Panitia TOT, juga memberikan sambutan dan menjelaskan rangkaian acara serta tujuan dari pelatihan ini. Beliau menyampaikan bahwa TOT ini merupakan langkah awal untuk mencetak mu’alim Al-Qur’an yang handal dan mampu mentransfer ilmu dengan baik kepada generasi berikutnya.

Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama mengenai Manajemen LPQQ Indonesia yang disampaikan oleh Ust. Ibrahim, S.P. Sesi ini memberikan wawasan tentang bagaimana mengelola lembaga pendidikan Al-Qur’an dengan baik dan profesional. Sesi kedua membahas Metode Ishlah yang dipaparkan langsung oleh KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi. Kedua sesi ini dimoderatori oleh Maman Rohiman, M.Pd., yang dengan apik mengatur jalannya diskusi dan tanya jawab.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada para narasumber mengenai berbagai hal terkait pembelajaran Al-Qur’an. Antusiasme para peserta menunjukkan besarnya minat dan semangat mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi kemajuan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia.

Dengan terselenggaranya TOT ini, diharapkan akan lahir mu’alim Al-Qur’an yang berkompeten dan mampu menyebarkan ilmu Al-Qur’an dengan lebih efektif, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan Al-Qur’an di Cirebon dan sekitarnya. (Aim)